Tentang tato dlm aspek kehidupan sehari2
Tato adalah salah satu seni rajah tubuh yang sudah ada sejak jaman dulu yg konon katanya berasal dari indonesia ,yaitu dari suku pedalaman dayak di daerah kalimantan.
Zaman dulu orang memanfaatkan sari/warna dari tumbuh2an untuk pembuatan tatonya.Tidak seperti sekarang yang sudah menggunakan tinta khusus dan alat yg khusus pula.
Di Indonesia yang menganut budaya ketimuran, tato masih disangkut pautkan dengan tindak kriminal, kekerasan, kehidupan bebas,dan hal2 yg negatif lainnya.
Namun semakin dewasanya masyarakat dlm menilai,ditunjang dng semakin banyaknya peminat tato,semakin banyaknya studio2 tato yg menawarkan berbagai macan gambar yg lebih berkualitas,saya berkeyakinan kl pemikiran seperti itu akan hilang dengan sendirinya.karena yg membedakan kwlaitas seseorang adalah bukan bertato atau tidaknya orang itu,tetapi memang dari moral orang itu sendiri...
Mangkanya ada pepatah yang mengatakan "Jangan Menilai Buku dari Sampulnya" sangat lekat sekali dengan orang2 bertato,karena mereka tidak ingin dinilai hanya dari tampilannya saja yang kadang memang menyeramkan. Txs
4 komentar:
tes komen..dah bisa blm yah......
tattoo....atau tato .....bisa dikatakan haram kalo niat kita keluar dari jalur susila
dan kalo hanya untuk art ...dan keindahan tanpa mengesampingkan norma dan susila serta tidak ada riya didalam nya maka itu tidak jadi haram .....
hehehe nuhun bos komena...
apa yg mo jd Riya bos kl tatto mah...yg adamah cibiran wwkwkwkwkwkwkwk
Hello my friend, thank you very much for your visit, new day of happiness and peace. Hugs Valter.
Post a Comment